Pengertian Verb
Verb (kata kerja) adalah
suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verbmerupakan
satu dari delapan part of speech.
Kata kerja bahasa Inggris
tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin
berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).
Macam-Macam dan Contoh Verb
Beberapa
macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.
v Transitive dan Intransitive: Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the
ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl
often sneezes while cleaning).
v Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past
tense dan participledidapat dengan menambahkan suffix–ed pada base
form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
v Action dan Stative: Action (eat,
play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love,
need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
v Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
v Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan
deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
v Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa
subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh
kalimat: I had my house renovated last week).
Pengertian Auxiliary Verb
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di dalam suatu
kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak
seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri.
Kata kerja pembantu ini terdiri dari primary (be, do, have) dan modal auxiliary verb (can,
could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to).
Kombinasi Auxiliary Verb
Sebuah kata kerja utama dapat
dilengkapi sampai tiga auxiliary verbdimana terdiri dari modal dan satu atau dua primary auxiliary verb. Contoh kombinasi pada kata kerja ini
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Contoh Kombinasi Antar Auxiliary Verb:
v The children should have slept. (modal: should, primary: have; Present Perfect Tense)
v The book has been read.
(primary: has, been;
Passive-Present Perfect Tense)
Passive-Present Perfect Tense)
v I have been driving
for an hour. (primary: have, been; Present
Perfect Continuous Tense)
v I will have been sleeping.
(modal: will, primary: have, been; Future Perfect Continuous
Tense)
Primary Auxiliary Verb
Primary Auxiliary Verb terdiri dari be, do, dan have. Ketiga kata kerja ini dapat pula berfungsi sebagai kata
kerja utama.Tabel Penggunaan dan Contoh Be, Do, & Have
Penggunaan dan contoh kalimat primary auxiliary verb be, do, dan have dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut.
Auxiliary
Verb
|
Penggunaan
|
Contoh
Kalimat Auxiliary Verb
|
Be
(am, is, are, was, were, be, being, been) |
Auxiliary verb “be” untuk membentuk present ataupast
continuous tense. Kemudian dapat pula ditambahkan modal willuntuk membentuk future
continuous.
|
She is brushing the bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.) Present Continuous |
They were roasting corns at this time last
night.
(Mereka sedang membakar jagung tadi malam.) Past Continuous |
||
The party will be starting at this time tomorrow.
(Pesta akan sedang berlangsung besok.) Future Continuous |
||
Be bersama auxiliary
verbhave membentuk presentatau past
perfect continuous tense. Dapat pula ditambahkan modal willuntuk membentuk future
perfect continuous.
|
He has been driving for an hour.
(Dia telah menyetir selama satu jam.) Present Perfect Cont |
|
You will have been sleeping
long.
(Kamu akan telah tidur lama.) Future Perfect Cont. |
||
Your cake is being eaten by him.
(Kuemu sedang dimakannya.) |
||
The room was cleaned by my assistant last night.
(Ruangan itu dibersihkan oleh asisten saya tadi malam.) |
||
Do
(do, does, did) |
Auxiliary verb “do”
untuk memberikan penekanan pada kalimat indicative(normal)
maupun
imperative, dan adverb of frequency. |
I do finish my homework.
(Saya harus menyelesaikan PR.) |
Do open the door.
(Buka pintu.) |
||
Tina seldom does wash her shoes.
(Tina jarang mencuci sepatunya.) |
||
Do untuk
mengajukan pertanyaan (question
tag[1],yes-no[2], dan wh-question[3]). Dapat pula digunakan
untuk mengajukan clarifying question[4] (pertanyaan klarifikasi)
berhubungannegative statement(pernyataan
negatif) sebelumnya.
|
You love your job, don’t you?[1]
(Kamu suka pekerjaanmu kan?) |
|
Did you see him yesterday?[2]
(Apakah kamu melihatnya kemarin?) |
||
What does she want from you?[3]
(Apa yang dia inginkan darimu?) |
||
“Diana didn’t have much money.”
“Then who did lend it me?”[4] (“Diana tidak punya banyak uang.” “Lalu siapa yang meminjaminya padaku?”) |
||
Auxiliary verb ini bersama notuntuk
membentuk kalimat negatif
|
I do not like coffee.
(Saya tidak suka kopi.) |
|
She didn’t come
last night.
(Dia tidak datang semalam.) |
||
Do untuk
membuat short answer (jawaban pendek)
|
Yes, I do.
|
|
Yes, she does.
|
||
Auxiliary verb ini dipadukan dengan conjunction so danneither untuk mengekspresikan similarity(persamaan)
dan differences(perbedaan).
|
My brother loves swimming andso do I.
(Saudara saya suka berenang dan saya juga.) |
|
I don’t want to spend my money
unwisely; neither does
my friend. (Saya tidak ingin menghabiskan uang dengan tidak bijaksana; teman
saya juga.)
|
||
Have
(have, has, had) |
Dira has studied in French since April.
(Dira telah belajar di Perancis sejak April.) Present Perfect |
|
I had already had breakfast by the time he
picked me up.
(Saya sudah sarapan sewaktu dia menjemput.) Past Perfect |
||
Have dikombinasikan
denganmodal untuk mengekspresikan possibility(kemungkinan)
dimasa lalu.
|
He might have realized his mistakes.
(Dia mungkin telah menyadari kesalahannya.) |
|
My father may have read this book.
(Ayah saya mungkin telah membaca buku ini.) |
Pengertian Imperative
Imperative adalah verb(kata
kerja) yang digunakan untuk memberikan command(perintah), warning(peringatan), advice(nasehat),
instruction (instruksi/petunjuk), maupun request (permintaan). Verb ini
merupakan satu dari tiga verb mood (termasuk: subjunctive dan indicative).
Aturan Penggunaan Imperative
Berikut
beberapa aturan penggunaan kata kerja, subjek kalimat, dan kata kerja bantu
(do) pada kalimat dengan imperative
mood.
Aturan Penggunaan Imperative
|
Contoh Imperative
|
Go!,
Be Careful!, Sit down!
|
|
Verb ini tidak
membutuhkan penambahan subject karena subject“you” telah tersirat
(elliptical construction).
|
Shut
the window!
(Tutup jendela!) |
Kata
kerja dapat dibuat lebih sopan dengan menambahkan kata “do” di depan verb.
|
Do
open the door.
(Buka pintu.) |
Bentuk
negatif didapat dengan menambahkan “don’t” atau “do not” di depan verb.
|
Do
not step on the grass.
(Jangan menginjak rumput.) |
Don’t
be careless.
(Jangan ceroboh.) |
|
Jika
pembicara ikut serta dalam tindakan yang diajukan di dalam
kalimat, tambahkan “let’s” atau “let us” maupun bentuk negatifnya,
“let’s not” di depan verb.
|
Let’s
go to the wedding ceremony.
(Ayo pergi ke pesta pernikahan itu.) |
Let’s
not complain anymore.
(Mari kita tidak mengeluh lagi.) |
Fungsi dan Contoh Imperative
Beberapa
fungsi dan contoh imperative sebagai berikut.
Fungsi
|
Contoh Imperative
|
Imperative digunakan
untuk memberikan direct order/command(perintah langsung).Perintah
biasanya diberikan oleh orang yang memiliki authority (kewenangan)
atau kepada anak-anak maupun binatang. Jika imperative di
dalam kalimat, Intonasi menurun pada akhir kalimat.
|
Wake
up now!
(Bangun sekarang!) |
Get
out!
(Keluar!) |
|
Imperative digunakan
untuk memberikan warning/prohibition(peringatan).Biasanya untuk
memperingatkan seseorang akan bahaya. Intonasi meninggi pada kata terakhir.
|
Watch
out!
(Awas!) |
Don’t
touch me!
(Jangan sentuh saya!) |
|
Imperative digunakan
untuk memberikan advice(nasehat).Kalimat diucapkan dengan
intonasi normal.
|
Don’t
be panic.
(Jangan panik.) |
Do
not eat too much.
(Jangan makan terlalu banyak.) |
|
Imperative digunakan
untuk memberikan instruction(instruksi/petunjuk)
|
Go
straight ahead then turn left.
(Jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
Take
the pill after a meal.
(Minum pil setelah makan.) |
|
Imperative digunakan
untuk mengajukan request(permintaan/permohonan).Untuk
mengajukan request, dapat digunakan kata “please” untuk membuat
kata kerja ini menjadi lebih sopan.
|
Please
don’t go.
(Tolong jangan pergi.) |
Please
reconsider.
(Tolong pertimbangkan kembali.) |
|
Let
me alone, please.
(Biarkan saya sendiri.) |
|
·
Would you like to give me some food,
please?
·
Could you please stay here?
·
Will you invite him, please?
|
Pengertian
Simple Present Tense
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk
menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk
kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa Inggris.
Penjelasan
dan Rumus Simple Present Tense
Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present
tense) atau linking verb “be” (is,
am, are). Apa itu verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan
tambahan -s atau -es (contoh verb-1: does, goes, wants) khusus untuk subject berupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car)
atau third
person singular pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh verb-1:
do, go, want) untuksubject berupa plural noun (boys, men, books) atau plural pronoun (we, they), pronoun I/you, ataucompound subject (you and me, Tina and Ratih).
Dengan demikian rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif sebagai berikut.
Kalimat
|
Rumus Simple Present Tense
|
Contoh Simple Present Tense
|
positif
(+) |
S + V-1
S +/- auxiliary (do/does) + bare infinitive |
She likes eating out
|
The children are naughty.
|
||
negatif
(-) |
S + auxiliary (do/does) +
not + bare infinitive
|
She doesn’t like eating out
|
S + be(am/is/are) + not
|
The children aren’t naughty
|
|
interogatif
(?) |
Do/Does + S + bare infinitive
|
Does she like eating out
|
Be(am/is/are) + S
|
Are the children naughty
|
Catatan:
Pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does)
tidak digunakan, melainkan hanya digunakan jika perlu untuk memberi penekanan
pada keharusan melakukan aksi.
Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present
Tense
Fungsi
|
Contoh Kalimat Simple Present Tense
|
Simple present tense untuk menyatakan habitual action(kebiasaan)
dimana sering digunakan adverb of frequency (always, often, usually, every day/week, month, all the
time, etc) sebagai time signals.
|
He always consumes low GI rice.
(Dia selalu mengonsumsi beras rendah GI.) |
She sends much money to her parents
in the village every month.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.) |
|
Factual (kebenaran umum/fakta yang tak terbantahkan)
|
The sun rises from the east and sets in the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.) |
Water boils at 100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.) |
|
Simple present tensedigunakan untuk membuatsimple statement yang berlaku general (berlaku
kapan saja) maupun tidakgeneral (menggunakan verb be).
|
I live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta) |
She is so
beautiful.
(Dia sangat cantik.) |
|
He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang] |
|
Simple present tense menggunakan stative verb untuk
menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state),
atau kepemilikan (possession).
|
She loves dancing.
(Dia suka menari.) |
I see tears in your eyes.
(Saya melihat air mata di matamu.) |
|
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.) |
|
My brother owns a new house.
(Saudaraku memiliki rumah baru.) |
|
Simple present tensedigunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di
masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya
membicarakan tentang transportasi atau event. Verbyang biasa digunakan antara lain: arrive, come, leave.
|
The ship leaves the harbour this night at 7 o’clock.
(Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.) |
He arrives from Osaka at 1 pm.
(Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.) |
|
The ceremony starts at nine.
(Upacara dimulai jam sembilan.) |
|
Simple present tensedigunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi.
|
You add a glass of coconut milk into a pan
and then boil it.
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.) |
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
|
If you meet the naughty boy, your parents will
be angry.
(Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu akan marah.) |
|
I will go swimming if I have free time.
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.) |
Personal Pronoun
Pronoun adalah
kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata
benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep
abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech.
Macam-Macam
dan Contoh Kalimat Pronoun
Berikut macam-macam dan contoh kalimat pronoun beserta
penjelasan singkatnya.
Penjelasan
|
Contoh Kalimat Pronoun
|
Personal Pronoun (I, you, they, we, she, he, it, us, her, his,
them, mine, yours, its)
|
|
Kata ganti untuk orang, hewan, benda,
atau hal secara spesifik. Bentuk kata ganti ini tergantung pada peran
(subject, object, possessive), jumlah, orang ke-, dangender dari noun yang digantikan.
|
She prefers to brisk walk to jog.
(Dia lebih memilih jalan cepat daripada joging.) |
Yours is on the table.
(Punyamu di atas meja.) |
|
Demonstrative Pronoun (this, that, these, those)
|
|
Kata ganti yang menggunakan parameter number (jumlah) dandistance (jarak).
|
This is the most interesting book I have ever read.
(Ini buku paling menarik yang saya pernah baca.) |
Interrogative Pronoun (who, what, which, whose, whom, etc)
|
|
Kata ganti yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan.
|
Who is that man?
(Siapa lelaki itu?) |
Relative Pronoun (who, whose, which, whom, that, etc)
|
|
The packet, which was sent a week ago, has
received.
(Paket tersebut, yang dikirim seminggu lalu, telah diterima.) |
|
Indefinite Pronoun (anything, everything, none, someone, something,
etc)
|
|
Kata ganti untuk orang, benda, atau
hal secara umum atau tidak spesifik.
|
You did everything right.
(Kamu melakukan semuanya dengan benar.) |
Reflexive Pronoun (myself, yourself, itself,
youselves, himself, herself, ourselves, themselves )
|
|
Kata ganti yang digunakan untuk menyatakan
bahwa subjek menerima aksi dari verb (reciprocal action) pada suatu clause atau kalimat.
|
I‘m going to buy myself new jeans.
(Saya akan membeli celana jins.) |
Intensive Pronoun (bentuknya sama dengan reflexive pronoun)
|
|
Kata ganti yang digunakan untuk
memberikan penekanan pada nounyang
mendahuluinya.
|
I myself promise not to corrupt the
project.
(Saya berjanji tidak akan mengorupsi proyek tersebut.) |
Reciprocal Pronoun (each other, one another)
|
|
Kata ganti yang digunakan pada
kondisi ketika dua atau lebih subjek melakukan aksi yang sama satu sama
lain.
|
They love each other.
(Mereka saling mencintai.) |
Pronoun-Antecedent Agreement
Pronoun-antecedent
agreement merupakan persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam
hal number, person, dan gender. Apa itu antecedent? yaitu kata, frasa, atau klausa yang digantikan oleh pronoun. Agreement ini
diperlukan tentunya jika ada keduanya di dalam kalimat.
Contoh:
You should
take off your shoes there. (Kamu harus melepas sepatumu di sana.)
[antecedent, pronoun]
Expletive Pronoun (There & It)
Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak
menambah arti, namun berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu
suatu kalimat. There/it digunakan bersama verb be untuk
membentuk expletive construction.
Contoh:
1
|
There is no food in my house. (Tidak ada makanan di
rumahku.)
|
2
|
It was easy to meet him. (Dulu mudah bertemu
dengannya.)
|
Pengertian Verb
Verb (kata kerja) adalah
suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verbmerupakan
satu dari delapan part of speech.
Kata kerja bahasa Inggris
tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin
berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).
Macam-Macam dan Contoh Verb
Beberapa
macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.
v Transitive dan Intransitive: Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the
ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl
often sneezes while cleaning).
v Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past
tense dan participledidapat dengan menambahkan suffix–ed pada base
form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
v Action dan Stative: Action (eat,
play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love,
need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
v Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
v Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan
deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
v Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa
subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh
kalimat: I had my house renovated last week).
Pengertian Auxiliary Verb
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di dalam suatu
kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak
seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri.
Kata kerja pembantu ini terdiri dari primary (be, do, have) dan modal auxiliary verb (can,
could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to).
Kombinasi Auxiliary Verb
Sebuah kata kerja utama dapat
dilengkapi sampai tiga auxiliary verbdimana terdiri dari modal dan satu atau dua primary auxiliary verb. Contoh kombinasi pada kata kerja ini
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Contoh Kombinasi Antar Auxiliary Verb:
v The children should have slept. (modal: should, primary: have; Present Perfect Tense)
v The book has been read.
(primary: has, been;
Passive-Present Perfect Tense)
Passive-Present Perfect Tense)
v I have been driving
for an hour. (primary: have, been; Present
Perfect Continuous Tense)
v I will have been sleeping.
(modal: will, primary: have, been; Future Perfect Continuous
Tense)
Primary Auxiliary Verb
Primary Auxiliary Verb terdiri dari be, do, dan have. Ketiga kata kerja ini dapat pula berfungsi sebagai kata
kerja utama.Tabel Penggunaan dan Contoh Be, Do, & Have
Penggunaan dan contoh kalimat primary auxiliary verb be, do, dan have dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut.
Auxiliary
Verb
|
Penggunaan
|
Contoh
Kalimat Auxiliary Verb
|
Be
(am, is, are, was, were, be, being, been) |
Auxiliary verb “be” untuk membentuk present ataupast
continuous tense. Kemudian dapat pula ditambahkan modal willuntuk membentuk future
continuous.
|
She is brushing the bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.) Present Continuous |
They were roasting corns at this time last
night.
(Mereka sedang membakar jagung tadi malam.) Past Continuous |
||
The party will be starting at this time tomorrow.
(Pesta akan sedang berlangsung besok.) Future Continuous |
||
Be bersama auxiliary
verbhave membentuk presentatau past
perfect continuous tense. Dapat pula ditambahkan modal willuntuk membentuk future
perfect continuous.
|
He has been driving for an hour.
(Dia telah menyetir selama satu jam.) Present Perfect Cont |
|
You will have been sleeping
long.
(Kamu akan telah tidur lama.) Future Perfect Cont. |
||
Your cake is being eaten by him.
(Kuemu sedang dimakannya.) |
||
The room was cleaned by my assistant last night.
(Ruangan itu dibersihkan oleh asisten saya tadi malam.) |
||
Do
(do, does, did) |
Auxiliary verb “do”
untuk memberikan penekanan pada kalimat indicative(normal)
maupun
imperative, dan adverb of frequency. |
I do finish my homework.
(Saya harus menyelesaikan PR.) |
Do open the door.
(Buka pintu.) |
||
Tina seldom does wash her shoes.
(Tina jarang mencuci sepatunya.) |
||
Do untuk
mengajukan pertanyaan (question
tag[1],yes-no[2], dan wh-question[3]). Dapat pula digunakan
untuk mengajukan clarifying question[4] (pertanyaan klarifikasi)
berhubungannegative statement(pernyataan
negatif) sebelumnya.
|
You love your job, don’t you?[1]
(Kamu suka pekerjaanmu kan?) |
|
Did you see him yesterday?[2]
(Apakah kamu melihatnya kemarin?) |
||
What does she want from you?[3]
(Apa yang dia inginkan darimu?) |
||
“Diana didn’t have much money.”
“Then who did lend it me?”[4] (“Diana tidak punya banyak uang.” “Lalu siapa yang meminjaminya padaku?”) |
||
Auxiliary verb ini bersama notuntuk
membentuk kalimat negatif
|
I do not like coffee.
(Saya tidak suka kopi.) |
|
She didn’t come
last night.
(Dia tidak datang semalam.) |
||
Do untuk
membuat short answer (jawaban pendek)
|
Yes, I do.
|
|
Yes, she does.
|
||
Auxiliary verb ini dipadukan dengan conjunction so danneither untuk mengekspresikan similarity(persamaan)
dan differences(perbedaan).
|
My brother loves swimming andso do I.
(Saudara saya suka berenang dan saya juga.) |
|
I don’t want to spend my money
unwisely; neither does
my friend. (Saya tidak ingin menghabiskan uang dengan tidak bijaksana; teman
saya juga.)
|
||
Have
(have, has, had) |
Dira has studied in French since April.
(Dira telah belajar di Perancis sejak April.) Present Perfect |
|
I had already had breakfast by the time he
picked me up.
(Saya sudah sarapan sewaktu dia menjemput.) Past Perfect |
||
Have dikombinasikan
denganmodal untuk mengekspresikan possibility(kemungkinan)
dimasa lalu.
|
He might have realized his mistakes.
(Dia mungkin telah menyadari kesalahannya.) |
|
My father may have read this book.
(Ayah saya mungkin telah membaca buku ini.) |
Pengertian Imperative
Imperative adalah verb(kata
kerja) yang digunakan untuk memberikan command(perintah), warning(peringatan), advice(nasehat),
instruction (instruksi/petunjuk), maupun request (permintaan). Verb ini
merupakan satu dari tiga verb mood (termasuk: subjunctive dan indicative).
Aturan Penggunaan Imperative
Berikut
beberapa aturan penggunaan kata kerja, subjek kalimat, dan kata kerja bantu
(do) pada kalimat dengan imperative
mood.
Aturan Penggunaan Imperative
|
Contoh Imperative
|
Go!,
Be Careful!, Sit down!
|
|
Verb ini tidak
membutuhkan penambahan subject karena subject“you” telah tersirat
(elliptical construction).
|
Shut
the window!
(Tutup jendela!) |
Kata
kerja dapat dibuat lebih sopan dengan menambahkan kata “do” di depan verb.
|
Do
open the door.
(Buka pintu.) |
Bentuk
negatif didapat dengan menambahkan “don’t” atau “do not” di depan verb.
|
Do
not step on the grass.
(Jangan menginjak rumput.) |
Don’t
be careless.
(Jangan ceroboh.) |
|
Jika
pembicara ikut serta dalam tindakan yang diajukan di dalam
kalimat, tambahkan “let’s” atau “let us” maupun bentuk negatifnya,
“let’s not” di depan verb.
|
Let’s
go to the wedding ceremony.
(Ayo pergi ke pesta pernikahan itu.) |
Let’s
not complain anymore.
(Mari kita tidak mengeluh lagi.) |
Fungsi dan Contoh Imperative
Beberapa
fungsi dan contoh imperative sebagai berikut.
Fungsi
|
Contoh Imperative
|
Imperative digunakan
untuk memberikan direct order/command(perintah langsung).Perintah
biasanya diberikan oleh orang yang memiliki authority (kewenangan)
atau kepada anak-anak maupun binatang. Jika imperative di
dalam kalimat, Intonasi menurun pada akhir kalimat.
|
Wake
up now!
(Bangun sekarang!) |
Get
out!
(Keluar!) |
|
Imperative digunakan
untuk memberikan warning/prohibition(peringatan).Biasanya untuk
memperingatkan seseorang akan bahaya. Intonasi meninggi pada kata terakhir.
|
Watch
out!
(Awas!) |
Don’t
touch me!
(Jangan sentuh saya!) |
|
Imperative digunakan
untuk memberikan advice(nasehat).Kalimat diucapkan dengan
intonasi normal.
|
Don’t
be panic.
(Jangan panik.) |
Do
not eat too much.
(Jangan makan terlalu banyak.) |
|
Imperative digunakan
untuk memberikan instruction(instruksi/petunjuk)
|
Go
straight ahead then turn left.
(Jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
Take
the pill after a meal.
(Minum pil setelah makan.) |
|
Imperative digunakan
untuk mengajukan request(permintaan/permohonan).Untuk
mengajukan request, dapat digunakan kata “please” untuk membuat
kata kerja ini menjadi lebih sopan.
|
Please
don’t go.
(Tolong jangan pergi.) |
Please
reconsider.
(Tolong pertimbangkan kembali.) |
|
Let
me alone, please.
(Biarkan saya sendiri.) |
|
·
Would you like to give me some food,
please?
·
Could you please stay here?
·
Will you invite him, please?
|
Pengertian
Simple Present Tense
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk
menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk
kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa Inggris.
Penjelasan
dan Rumus Simple Present Tense
Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present
tense) atau linking verb “be” (is,
am, are). Apa itu verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan
tambahan -s atau -es (contoh verb-1: does, goes, wants) khusus untuk subject berupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car)
atau third
person singular pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh verb-1:
do, go, want) untuksubject berupa plural noun (boys, men, books) atau plural pronoun (we, they), pronoun I/you, ataucompound subject (you and me, Tina and Ratih).
Dengan demikian rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif sebagai berikut.
Kalimat
|
Rumus Simple Present Tense
|
Contoh Simple Present Tense
|
positif
(+) |
S + V-1
S +/- auxiliary (do/does) + bare infinitive |
She likes eating out
|
The children are naughty.
|
||
negatif
(-) |
S + auxiliary (do/does) +
not + bare infinitive
|
She doesn’t like eating out
|
S + be(am/is/are) + not
|
The children aren’t naughty
|
|
interogatif
(?) |
Do/Does + S + bare infinitive
|
Does she like eating out
|
Be(am/is/are) + S
|
Are the children naughty
|
Catatan:
Pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does)
tidak digunakan, melainkan hanya digunakan jika perlu untuk memberi penekanan
pada keharusan melakukan aksi.
Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present
Tense
Fungsi
|
Contoh Kalimat Simple Present Tense
|
Simple present tense untuk menyatakan habitual action(kebiasaan)
dimana sering digunakan adverb of frequency (always, often, usually, every day/week, month, all the
time, etc) sebagai time signals.
|
He always consumes low GI rice.
(Dia selalu mengonsumsi beras rendah GI.) |
She sends much money to her parents
in the village every month.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.) |
|
Factual (kebenaran umum/fakta yang tak terbantahkan)
|
The sun rises from the east and sets in the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.) |
Water boils at 100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.) |
|
Simple present tensedigunakan untuk membuatsimple statement yang berlaku general (berlaku
kapan saja) maupun tidakgeneral (menggunakan verb be).
|
I live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta) |
She is so
beautiful.
(Dia sangat cantik.) |
|
He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang] |
|
Simple present tense menggunakan stative verb untuk
menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state),
atau kepemilikan (possession).
|
She loves dancing.
(Dia suka menari.) |
I see tears in your eyes.
(Saya melihat air mata di matamu.) |
|
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.) |
|
My brother owns a new house.
(Saudaraku memiliki rumah baru.) |
|
Simple present tensedigunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di
masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya
membicarakan tentang transportasi atau event. Verbyang biasa digunakan antara lain: arrive, come, leave.
|
The ship leaves the harbour this night at 7 o’clock.
(Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.) |
He arrives from Osaka at 1 pm.
(Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.) |
|
The ceremony starts at nine.
(Upacara dimulai jam sembilan.) |
|
Simple present tensedigunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi.
|
You add a glass of coconut milk into a pan
and then boil it.
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.) |
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
|
If you meet the naughty boy, your parents will
be angry.
(Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu akan marah.) |
|
I will go swimming if I have free time.
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.) |
Personal Pronoun
Pronoun adalah
kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata
benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep
abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech.
Macam-Macam
dan Contoh Kalimat Pronoun
Berikut macam-macam dan contoh kalimat pronoun beserta
penjelasan singkatnya.
Penjelasan
|
Contoh Kalimat Pronoun
|
Personal Pronoun (I, you, they, we, she, he, it, us, her, his,
them, mine, yours, its)
|
|
Kata ganti untuk orang, hewan, benda,
atau hal secara spesifik. Bentuk kata ganti ini tergantung pada peran
(subject, object, possessive), jumlah, orang ke-, dangender dari noun yang digantikan.
|
She prefers to brisk walk to jog.
(Dia lebih memilih jalan cepat daripada joging.) |
Yours is on the table.
(Punyamu di atas meja.) |
|
Demonstrative Pronoun (this, that, these, those)
|
|
Kata ganti yang menggunakan parameter number (jumlah) dandistance (jarak).
|
This is the most interesting book I have ever read.
(Ini buku paling menarik yang saya pernah baca.) |
Interrogative Pronoun (who, what, which, whose, whom, etc)
|
|
Kata ganti yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan.
|
Who is that man?
(Siapa lelaki itu?) |
Relative Pronoun (who, whose, which, whom, that, etc)
|
|
The packet, which was sent a week ago, has
received.
(Paket tersebut, yang dikirim seminggu lalu, telah diterima.) |
|
Indefinite Pronoun (anything, everything, none, someone, something,
etc)
|
|
Kata ganti untuk orang, benda, atau
hal secara umum atau tidak spesifik.
|
You did everything right.
(Kamu melakukan semuanya dengan benar.) |
Reflexive Pronoun (myself, yourself, itself,
youselves, himself, herself, ourselves, themselves )
|
|
Kata ganti yang digunakan untuk menyatakan
bahwa subjek menerima aksi dari verb (reciprocal action) pada suatu clause atau kalimat.
|
I‘m going to buy myself new jeans.
(Saya akan membeli celana jins.) |
Intensive Pronoun (bentuknya sama dengan reflexive pronoun)
|
|
Kata ganti yang digunakan untuk
memberikan penekanan pada nounyang
mendahuluinya.
|
I myself promise not to corrupt the
project.
(Saya berjanji tidak akan mengorupsi proyek tersebut.) |
Reciprocal Pronoun (each other, one another)
|
|
Kata ganti yang digunakan pada
kondisi ketika dua atau lebih subjek melakukan aksi yang sama satu sama
lain.
|
They love each other.
(Mereka saling mencintai.) |
Pronoun-Antecedent Agreement
Pronoun-antecedent
agreement merupakan persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam
hal number, person, dan gender. Apa itu antecedent? yaitu kata, frasa, atau klausa yang digantikan oleh pronoun. Agreement ini
diperlukan tentunya jika ada keduanya di dalam kalimat.
Contoh:
You should
take off your shoes there. (Kamu harus melepas sepatumu di sana.)
[antecedent, pronoun]
Expletive Pronoun (There & It)
Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak
menambah arti, namun berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu
suatu kalimat. There/it digunakan bersama verb be untuk
membentuk expletive construction.
Contoh:
1
|
There is no food in my house. (Tidak ada makanan di
rumahku.)
|
2
|
It was easy to meet him. (Dulu mudah bertemu
dengannya.)
|
Poster
Poster
is a large notice with a picture on it, that is displayed in public places. It
consists of Heading, Picture, and Message. The tenses used is Simple Present
Tense, and it also uses Imperative, both positive and negative imperative.
Poster consists of three part, namely :
- Heading, The main idea of
making poster.
- Pictures, It illustrate the
situation or condition og things or people. It is represented by the
writer's desire or mood. The function of pictures here is also to make the
poster more interesting.
- Message, To give instruction,
warning, or advice to whom the poster is for.
The Example :
Pengertian Verb
Verb (kata kerja) adalah
suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verbmerupakan
satu dari delapan part of speech.
Kata kerja bahasa Inggris
tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin
berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).
Macam-Macam dan Contoh Verb
Beberapa
macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.
v Transitive dan Intransitive: Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the
ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl
often sneezes while cleaning).
v Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past
tense dan participledidapat dengan menambahkan suffix–ed pada base
form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
v Action dan Stative: Action (eat,
play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love,
need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
v Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
v Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan
deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
v Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa
subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh
kalimat: I had my house renovated last week).
Pengertian Auxiliary Verb
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di dalam suatu
kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak
seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri.
Kata kerja pembantu ini terdiri dari primary (be, do, have) dan modal auxiliary verb (can,
could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to).
Kombinasi Auxiliary Verb
Sebuah kata kerja utama dapat
dilengkapi sampai tiga auxiliary verbdimana terdiri dari modal dan satu atau dua primary auxiliary verb. Contoh kombinasi pada kata kerja ini
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Contoh Kombinasi Antar Auxiliary Verb:
v The children should have slept. (modal: should, primary: have; Present Perfect Tense)
v The book has been read.
(primary: has, been;
Passive-Present Perfect Tense)
Passive-Present Perfect Tense)
v I have been driving
for an hour. (primary: have, been; Present
Perfect Continuous Tense)
v I will have been sleeping.
(modal: will, primary: have, been; Future Perfect Continuous
Tense)
Primary Auxiliary Verb
Primary Auxiliary Verb terdiri dari be, do, dan have. Ketiga kata kerja ini dapat pula berfungsi sebagai kata
kerja utama.Tabel Penggunaan dan Contoh Be, Do, & Have
Penggunaan dan contoh kalimat primary auxiliary verb be, do, dan have dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut.
Auxiliary
Verb
|
Penggunaan
|
Contoh
Kalimat Auxiliary Verb
|
Be
(am, is, are, was, were, be, being, been) |
Auxiliary verb “be” untuk membentuk present ataupast
continuous tense. Kemudian dapat pula ditambahkan modal willuntuk membentuk future
continuous.
|
She is brushing the bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.) Present Continuous |
They were roasting corns at this time last
night.
(Mereka sedang membakar jagung tadi malam.) Past Continuous |
||
The party will be starting at this time tomorrow.
(Pesta akan sedang berlangsung besok.) Future Continuous |
||
Be bersama auxiliary
verbhave membentuk presentatau past
perfect continuous tense. Dapat pula ditambahkan modal willuntuk membentuk future
perfect continuous.
|
He has been driving for an hour.
(Dia telah menyetir selama satu jam.) Present Perfect Cont |
|
You will have been sleeping
long.
(Kamu akan telah tidur lama.) Future Perfect Cont. |
||
Your cake is being eaten by him.
(Kuemu sedang dimakannya.) |
||
The room was cleaned by my assistant last night.
(Ruangan itu dibersihkan oleh asisten saya tadi malam.) |
||
Do
(do, does, did) |
Auxiliary verb “do”
untuk memberikan penekanan pada kalimat indicative(normal)
maupun
imperative, dan adverb of frequency. |
I do finish my homework.
(Saya harus menyelesaikan PR.) |
Do open the door.
(Buka pintu.) |
||
Tina seldom does wash her shoes.
(Tina jarang mencuci sepatunya.) |
||
Do untuk
mengajukan pertanyaan (question
tag[1],yes-no[2], dan wh-question[3]). Dapat pula digunakan
untuk mengajukan clarifying question[4] (pertanyaan klarifikasi)
berhubungannegative statement(pernyataan
negatif) sebelumnya.
|
You love your job, don’t you?[1]
(Kamu suka pekerjaanmu kan?) |
|
Did you see him yesterday?[2]
(Apakah kamu melihatnya kemarin?) |
||
What does she want from you?[3]
(Apa yang dia inginkan darimu?) |
||
“Diana didn’t have much money.”
“Then who did lend it me?”[4] (“Diana tidak punya banyak uang.” “Lalu siapa yang meminjaminya padaku?”) |
||
Auxiliary verb ini bersama notuntuk
membentuk kalimat negatif
|
I do not like coffee.
(Saya tidak suka kopi.) |
|
She didn’t come
last night.
(Dia tidak datang semalam.) |
||
Do untuk
membuat short answer (jawaban pendek)
|
Yes, I do.
|
|
Yes, she does.
|
||
Auxiliary verb ini dipadukan dengan conjunction so danneither untuk mengekspresikan similarity(persamaan)
dan differences(perbedaan).
|
My brother loves swimming andso do I.
(Saudara saya suka berenang dan saya juga.) |
|
I don’t want to spend my money
unwisely; neither does
my friend. (Saya tidak ingin menghabiskan uang dengan tidak bijaksana; teman
saya juga.)
|
||
Have
(have, has, had) |
Dira has studied in French since April.
(Dira telah belajar di Perancis sejak April.) Present Perfect |
|
I had already had breakfast by the time he
picked me up.
(Saya sudah sarapan sewaktu dia menjemput.) Past Perfect |
||
Have dikombinasikan
denganmodal untuk mengekspresikan possibility(kemungkinan)
dimasa lalu.
|
He might have realized his mistakes.
(Dia mungkin telah menyadari kesalahannya.) |
|
My father may have read this book.
(Ayah saya mungkin telah membaca buku ini.) |
Pengertian Imperative
Imperative adalah verb(kata
kerja) yang digunakan untuk memberikan command(perintah), warning(peringatan), advice(nasehat),
instruction (instruksi/petunjuk), maupun request (permintaan). Verb ini
merupakan satu dari tiga verb mood (termasuk: subjunctive dan indicative).
Aturan Penggunaan Imperative
Berikut
beberapa aturan penggunaan kata kerja, subjek kalimat, dan kata kerja bantu
(do) pada kalimat dengan imperative
mood.
Aturan Penggunaan Imperative
|
Contoh Imperative
|
Go!,
Be Careful!, Sit down!
|
|
Verb ini tidak
membutuhkan penambahan subject karena subject“you” telah tersirat
(elliptical construction).
|
Shut
the window!
(Tutup jendela!) |
Kata
kerja dapat dibuat lebih sopan dengan menambahkan kata “do” di depan verb.
|
Do
open the door.
(Buka pintu.) |
Bentuk
negatif didapat dengan menambahkan “don’t” atau “do not” di depan verb.
|
Do
not step on the grass.
(Jangan menginjak rumput.) |
Don’t
be careless.
(Jangan ceroboh.) |
|
Jika
pembicara ikut serta dalam tindakan yang diajukan di dalam
kalimat, tambahkan “let’s” atau “let us” maupun bentuk negatifnya,
“let’s not” di depan verb.
|
Let’s
go to the wedding ceremony.
(Ayo pergi ke pesta pernikahan itu.) |
Let’s
not complain anymore.
(Mari kita tidak mengeluh lagi.) |
Fungsi dan Contoh Imperative
Beberapa
fungsi dan contoh imperative sebagai berikut.
Fungsi
|
Contoh Imperative
|
Imperative digunakan
untuk memberikan direct order/command(perintah langsung).Perintah
biasanya diberikan oleh orang yang memiliki authority (kewenangan)
atau kepada anak-anak maupun binatang. Jika imperative di
dalam kalimat, Intonasi menurun pada akhir kalimat.
|
Wake
up now!
(Bangun sekarang!) |
Get
out!
(Keluar!) |
|
Imperative digunakan
untuk memberikan warning/prohibition(peringatan).Biasanya untuk
memperingatkan seseorang akan bahaya. Intonasi meninggi pada kata terakhir.
|
Watch
out!
(Awas!) |
Don’t
touch me!
(Jangan sentuh saya!) |
|
Imperative digunakan
untuk memberikan advice(nasehat).Kalimat diucapkan dengan
intonasi normal.
|
Don’t
be panic.
(Jangan panik.) |
Do
not eat too much.
(Jangan makan terlalu banyak.) |
|
Imperative digunakan
untuk memberikan instruction(instruksi/petunjuk)
|
Go
straight ahead then turn left.
(Jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
Take
the pill after a meal.
(Minum pil setelah makan.) |
|
Imperative digunakan
untuk mengajukan request(permintaan/permohonan).Untuk
mengajukan request, dapat digunakan kata “please” untuk membuat
kata kerja ini menjadi lebih sopan.
|
Please
don’t go.
(Tolong jangan pergi.) |
Please
reconsider.
(Tolong pertimbangkan kembali.) |
|
Let
me alone, please.
(Biarkan saya sendiri.) |
|
·
Would you like to give me some food,
please?
·
Could you please stay here?
·
Will you invite him, please?
|
Pengertian
Simple Present Tense
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk
menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk
kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa Inggris.
Penjelasan
dan Rumus Simple Present Tense
Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present
tense) atau linking verb “be” (is,
am, are). Apa itu verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan
tambahan -s atau -es (contoh verb-1: does, goes, wants) khusus untuk subject berupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car)
atau third
person singular pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh verb-1:
do, go, want) untuksubject berupa plural noun (boys, men, books) atau plural pronoun (we, they), pronoun I/you, ataucompound subject (you and me, Tina and Ratih).
Dengan demikian rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif sebagai berikut.
Kalimat
|
Rumus Simple Present Tense
|
Contoh Simple Present Tense
|
positif
(+) |
S + V-1
S +/- auxiliary (do/does) + bare infinitive |
She likes eating out
|
The children are naughty.
|
||
negatif
(-) |
S + auxiliary (do/does) +
not + bare infinitive
|
She doesn’t like eating out
|
S + be(am/is/are) + not
|
The children aren’t naughty
|
|
interogatif
(?) |
Do/Does + S + bare infinitive
|
Does she like eating out
|
Be(am/is/are) + S
|
Are the children naughty
|
Catatan:
Pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does)
tidak digunakan, melainkan hanya digunakan jika perlu untuk memberi penekanan
pada keharusan melakukan aksi.
Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present
Tense
Fungsi
|
Contoh Kalimat Simple Present Tense
|
Simple present tense untuk menyatakan habitual action(kebiasaan)
dimana sering digunakan adverb of frequency (always, often, usually, every day/week, month, all the
time, etc) sebagai time signals.
|
He always consumes low GI rice.
(Dia selalu mengonsumsi beras rendah GI.) |
She sends much money to her parents
in the village every month.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.) |
|
Factual (kebenaran umum/fakta yang tak terbantahkan)
|
The sun rises from the east and sets in the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.) |
Water boils at 100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.) |
|
Simple present tensedigunakan untuk membuatsimple statement yang berlaku general (berlaku
kapan saja) maupun tidakgeneral (menggunakan verb be).
|
I live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta) |
She is so
beautiful.
(Dia sangat cantik.) |
|
He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang] |
|
Simple present tense menggunakan stative verb untuk
menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state),
atau kepemilikan (possession).
|
She loves dancing.
(Dia suka menari.) |
I see tears in your eyes.
(Saya melihat air mata di matamu.) |
|
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.) |
|
My brother owns a new house.
(Saudaraku memiliki rumah baru.) |
|
Simple present tensedigunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di
masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya
membicarakan tentang transportasi atau event. Verbyang biasa digunakan antara lain: arrive, come, leave.
|
The ship leaves the harbour this night at 7 o’clock.
(Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.) |
He arrives from Osaka at 1 pm.
(Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.) |
|
The ceremony starts at nine.
(Upacara dimulai jam sembilan.) |
|
Simple present tensedigunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi.
|
You add a glass of coconut milk into a pan
and then boil it.
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.) |
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
|
If you meet the naughty boy, your parents will
be angry.
(Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu akan marah.) |
|
I will go swimming if I have free time.
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.) |
Personal Pronoun
Pronoun adalah
kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata
benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep
abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech.
Macam-Macam
dan Contoh Kalimat Pronoun
Berikut macam-macam dan contoh kalimat pronoun beserta
penjelasan singkatnya.
Penjelasan
|
Contoh Kalimat Pronoun
|
Personal Pronoun (I, you, they, we, she, he, it, us, her, his,
them, mine, yours, its)
|
|
Kata ganti untuk orang, hewan, benda,
atau hal secara spesifik. Bentuk kata ganti ini tergantung pada peran
(subject, object, possessive), jumlah, orang ke-, dangender dari noun yang digantikan.
|
She prefers to brisk walk to jog.
(Dia lebih memilih jalan cepat daripada joging.) |
Yours is on the table.
(Punyamu di atas meja.) |
|
Demonstrative Pronoun (this, that, these, those)
|
|
Kata ganti yang menggunakan parameter number (jumlah) dandistance (jarak).
|
This is the most interesting book I have ever read.
(Ini buku paling menarik yang saya pernah baca.) |
Interrogative Pronoun (who, what, which, whose, whom, etc)
|
|
Kata ganti yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan.
|
Who is that man?
(Siapa lelaki itu?) |
Relative Pronoun (who, whose, which, whom, that, etc)
|
|
The packet, which was sent a week ago, has
received.
(Paket tersebut, yang dikirim seminggu lalu, telah diterima.) |
|
Indefinite Pronoun (anything, everything, none, someone, something,
etc)
|
|
Kata ganti untuk orang, benda, atau
hal secara umum atau tidak spesifik.
|
You did everything right.
(Kamu melakukan semuanya dengan benar.) |
Reflexive Pronoun (myself, yourself, itself,
youselves, himself, herself, ourselves, themselves )
|
|
Kata ganti yang digunakan untuk menyatakan
bahwa subjek menerima aksi dari verb (reciprocal action) pada suatu clause atau kalimat.
|
I‘m going to buy myself new jeans.
(Saya akan membeli celana jins.) |
Intensive Pronoun (bentuknya sama dengan reflexive pronoun)
|
|
Kata ganti yang digunakan untuk
memberikan penekanan pada nounyang
mendahuluinya.
|
I myself promise not to corrupt the
project.
(Saya berjanji tidak akan mengorupsi proyek tersebut.) |
Reciprocal Pronoun (each other, one another)
|
|
Kata ganti yang digunakan pada
kondisi ketika dua atau lebih subjek melakukan aksi yang sama satu sama
lain.
|
They love each other.
(Mereka saling mencintai.) |
Pronoun-Antecedent Agreement
Pronoun-antecedent
agreement merupakan persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam
hal number, person, dan gender. Apa itu antecedent? yaitu kata, frasa, atau klausa yang digantikan oleh pronoun. Agreement ini
diperlukan tentunya jika ada keduanya di dalam kalimat.
Contoh:
You should
take off your shoes there. (Kamu harus melepas sepatumu di sana.)
[antecedent, pronoun]
Expletive Pronoun (There & It)
Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak
menambah arti, namun berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu
suatu kalimat. There/it digunakan bersama verb be untuk
membentuk expletive construction.
Contoh:
1
|
There is no food in my house. (Tidak ada makanan di
rumahku.)
|
2
|
It was easy to meet him. (Dulu mudah bertemu
dengannya.)
|
Poster
Poster
is a large notice with a picture on it, that is displayed in public places. It
consists of Heading, Picture, and Message. The tenses used is Simple Present
Tense, and it also uses Imperative, both positive and negative imperative.
Poster consists of three part, namely :
- Heading, The main idea of
making poster.
- Pictures, It illustrate the
situation or condition og things or people. It is represented by the
writer's desire or mood. The function of pictures here is also to make the
poster more interesting.
- Message, To give instruction,
warning, or advice to whom the poster is for.
The Example :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar